PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS PT JAYABAYA
PT JAYABAYA
RINGKASAN EKSEKUTIF
PT JAYABAYA adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan kayu olahan. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan kayu berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan, termasuk konstruksi, furnitur, dan kerajinan tangan. PT JAYABAYA berkomitmen untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.
JENIS-JENIS KAYU YANG DIPRODUKSI
- Kayu Jati: Kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca. Sering digunakan untuk furnitur outdoor dan konstruksi.
- Kayu Mahoni: Memiliki warna merah yang khas dan sering dipilih untuk pembuatan furnitur mewah dan kerajinan tangan.
- Kayu Pinus: Ringan dan mudah diproses, kayu pinus banyak digunakan untuk konstruksi dan pembuatan barang-barang interior.
- Kayu Meranti: Seratnya yang halus dan warna yang bervariasi. Cocok untuk pembuatan pintu dan jendela.
- Kayu Bambu: Bambu sangat kuat dan fleksibel, digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk furnitur dan dekorasi.
- Kayu Akasia: Kayu yang tahan lama dan tahan terhadap hama.
- Kayu Oak: Memiliki ketahanan yang baik dan sering digunakan dalam pembuatan furnitur, lantai, dan barrel anggur.
- Kayu Cedar: Tahan air dan hama, sering digunakan untuk pembuatan lemari, furnitur outdoor, dan dekorasi interior.
ANALISIS PASAR
Kondisi Pasar
- Ukuran Pasar: Permintaan akan kayu olahan di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor konstruksi dan furnitur.
- Tren Pasar: Meningkatnya kesadaran akan penggunaan bahan yang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.
Target Pasar
- Segmen Primer: Usia 18-45 tahun, pekerja, dan pengusaha di sektor konstruksi dan furnitur.
- Segmen Sekunder: Profesional dan akademisi yang membutuhkan kayu untuk proyek pribadi.
MODEL BISNIS
Revenue Streams
- Penjualan Kayu Olahan: 70%
- Layanan Kustom Kayu: 20%
- Konsultasi dan Desain Interior: 10%
Struktur Biaya
- Biaya Tetap: Gaji karyawan, sewa, dan pemeliharaan alat.
- Biaya Variabel: Bahan baku, pemasaran, dan distribusi.
STRATEGI PEMASARAN
- Digital Marketing: Menggunakan media sosial dan website untuk promosi.
- Partnership: Bekerja sama dengan kontraktor dan desainer interior.
- Pameran dan Event: Mengikuti pameran industri untuk meningkatkan brand awareness.
PROYEKSI KEUANGAN
- Investasi Awal: Rp 550.000.000
- Proyeksi Pendapatan Tahun 1: Rp 480.000.000
- Pertumbuhan: 50% per tahun selama 3 tahun.
- Break Even Point: Bulan ke-8.
ANALISIS RISIKO
-
Risiko Kompetisi:
- Mitigasi: Fokus pada kualitas dan keunikan produk.
-
Risiko Teknologi:
- Mitigasi: Investasi dalam sistem manajemen produksi yang efisien.
-
Risiko Regulasi:
- Mitigasi: Memastikan kepatuhan terhadap semua regulasi yang berlaku.
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
- Penjualan Bulanan
- Margin Laba Kotor
- Tingkat Kepuasan Pelanggan
- Pertumbuhan Pengguna Baru
TIMELINE IMPLEMENTASI
- Fase Persiapan (Bulan 1-2): Setup legal entity, pengembangan website, dan rekrutmen tim.
- Fase Soft Launch (Bulan 3-4): Konten creation dan community building.
- Fase Full Launch (Bulan 5-6): Marketing campaign dan sales outreach.
- Fase Growth (Bulan 7-12): Revenue optimization dan team expansion.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
PT JAYABAYA memiliki potensi untuk sukses dalam industri kayu olahan dengan menerapkan strategi yang jelas dan fokus pada kualitas. Disarankan untuk melanjutkan proyek ini dengan memperhatikan risiko dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Comments
Post a Comment